Biasanya untuk tampil seksi tidak jarang orang rela mengenakan pakaian dalam yang ketat. Walaupuan membuat tubuh lebih seksi, akan tetapi mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat menimbulkan banyak bahaya yang tidak terduga. Pasti banyak diantara kamu yang sering mengenakan celana dalam terlalu ketat. Hal ini bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi penggunanya.

Ternyata bahaya pakaian dalam terlalu ketat juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kulit dan organ reproduksi lho.Jika bra dan celana dalam terasa terlalu ketat dan tidak nyaman sebaiknya segera membeli pakaian dalam baru dengan ukuran yang pas dan nyaman ketika dipakai. Selain untuk menjaga kenyamanan, mengenakan celana dalam berukuran benar ini dapat menjadi salah satu cara menjaga kesehatan reproduksi. Simak beberapa bahaya pakaian dalam terlalu ketat berikut ini:

1. Mempengaruhi Jumlah Sperma
Bagi pria bahaya dalam menggunakan celana dalam terlalu ketat dapat membuat selangkangan terasa sempit. Walaupun ini sepele ternyata berpengaruh pada jumlah sperma yang diproduksi. Hal ini dikarenakan pakaian ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar skrotum dan menahan produksi sperma. Sangat disarankan kamu untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dengan mengenakan celana dalam yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.

2. Menghambat sirkulasi darah
Celana maupun pakaian dalam lain seperti bra jika digunakan dalam kondisi terlalu ketat dan lama dapat menghambat sirkulasi darah. Hal ini mengakibatkan bagian tubuh sekitar payudara, pundak, paha dan selangkangan dapat mengalami mata rasa sehingga membuat terasa sakit dan sesak. Disamping itu jaringan yang tidak mendapatkan oksigen yang cukup melalui aliran darah dapat menyebabkan kematian jaringan.

3. Infeksi Vagina
Bahaya celana dalam terlalu ketat bisa dialami oelh pria maupun wanita. Bagi wanita yang sering mengenakan celana dalam ketat bisa mengalami infeksi vagina karena diakibatkan oleh sirkulasi darah menuju organ intim kewanitaan terhambat sehingga menimbulkan iritasi atau pembengkakan selain itu juga dapat merasakan kesemutan diarea selangkangan.

4. Perut Mulas
Dampak dari mengenakan celana dalam ketat bukan hanya selangkangan yang dirasakan namun juga area pinggang ikut kena dampaknya. Pinggang yang tertekan celana dalam yang terlalu ketat dapat memberikan dampak buruk pada area sekitar perut. Ini menjadikan perut akan terasa mulas karena karet bagian pinggang menekan terlalu keras.

5. Ruam dan Gatal
Organ intim membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi produksi keringat berlebih sehingga dapat menimbulkan jamur. Jika celana dalam yang digunakan terlalu ketat, sirkulasi darah akan tertahan dan menghasilkan keringat yang lebih banyak. Jamur dapat tumbuh dengan pesat ketiak tubuh menghasilkan keringat yang lebih banyak. Tidak jarang area sekitar selangkangan pun akan menjadi ruam merah dan gatal karena produksi keringat yang terlalu banyak. Selain itu ruam dan gatal juga bisa timbul akibat memakai bra wanita dengan tali yang terlalu ketat sehingga meningalkan bekas merah yang menimbulkan gatal.

6. Infeksi Saluran Kemih
Bahaya celana dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang mana penyakit ini umumnya sering menyerang wanita yang senang mengenakan celana dalam yang ketat. Ini dapat mengakibatkan organ intim kewanitaan akan terasa panas karena tidak memperoleh sirkulasi udara yang baik sehingga mengakibatkan infeksi jamur dan bakteri menjadi lebih cepat.

Untuk menjaga kesehatan reproduksi bisa dimulai dari hal sederhana seperti menggunakan pakaian dalam yang nyaman. Yuk jaga kesehatan organ intim kita dengan selalu memakai pakaian dalam yang bersih dan nyaman.